Senin, 11 April 2011

Tak seperti yang kukira........1

Kacau balau di jalan selepas sebuah pertandingan di Lebak Bulus, menyisakan sebuah trauma bagi kami sekeluarga.... Bayangkan....!!! Saat itu kami terperangkap dalam kondisi hingar bingar pendukung Persija - TheJakmania yang baru saja dilanda kemarahan karena kesebelasan kesayangannya...KALAH!!!!!

Istriku pucat pasi.....si kecil yang Adidna yang baru 2 tahun menangis keras, karena mobil kami di guncang oleh kemarahan mereka.......Kap mobil di pukul-pukul....dan seseorang fans mencoba mencongkel spion mobil kami...!!!

Sejak itu kami selalu menghindar untuk melewati daerah tersebut saat-saat akhir minggu ada jadwal pertandingan Persija......mimpi buruk itu harus kami hindari......tapi tidak pernah berakhir....

Dari upaya menghindar...ternyata memang tak boleh terlalu lama mengendap di kepala. Bayangkan....baru saja kita 'canangkan' perang dingin dengan antek-antek Jakmania....ternyata saat ini aku hadapi sebuah peluang untuk bersentuhan dan berdekatan dengan para 'pengacau-pengacau' ibukota!!!

Dalam upaya mengangkat citranya, Bang Yos membuat perhelatan Bang Yos Gold Cup - Piala Emas Bang Yos. Atas saran dan budi baik bang Topik, perhelatan itu, siap ditangan untuk dijalankan....

Nah...apakah aku siap menghadapi The Jakmania????

Sebagai pemain Persija ke DUABELAS....TheJakmania adalah sebuah kekuatan basis massa fanatik yang perlu mendapat sentuhan "hati".

Dari sebuah penolakan frontal keberadaanku sebagai EO yang melaksanakan PEBY 2006, melalui sebuah lobby yang dijembatani "sang jendral" TheJakmania - Ferry Indrasyarif (orang Bandung yang kecebur jiwaraganya di Jakarta) - berujung manis sebuah pertemanan yang awet dan langka....!

Kuncinya adalah memberikan 'hati' yang selama ini di tutupi prasangka apriori ala kacamata kuda. Ternyata, beranjak dari kelompok bergerombol para fans, telah terjelma sebagai sebuah organisasi berlapis yang rapih dan berpeluang maju.....Ini yang selama ini tak pernah masuk di kepalaku.

Para 'menejemen-jendral' pengurus TheJakmania rupanya tak pernah selesai melakukan pelatihan dan pembinaan kepada kor-lap2 dan ketua2 ranting di seluruh 'great Jakarta'. Event PEBY yang di tahun2 lalu dilahap habis EO pengelolanya, ternyata adalah sebuah bentuk kecintaan pimpinan kepada massanya....dan itu telah sukses dilakukan Bang Yos.

Event itu aku dedikasikan kepada The Jakmania, karena itu adalah milik mereka, kami bermitra apik dan ternyata itulah 'hati' yang selalu jarang mereka dapat. Kita harus selalu melihat sisi lain dari sebuah persepsi negatif atau 'stigma' kepada mereka........The Jak juga manusia yang butuh hati.....

Tak seperti yang kukira........1

Kacau balau di jalan selepas sebuah pertandingan di Lebak Bulus, menyisakan sebuah trauma bagi kami sekeluarga.... Bayangkan....!!! Saat itu kami terperangkap dalam kondisi hingar bingar pendukung Persija - TheJakmania yang baru saja dilanda kemarahan karena kesebelasan kesayangannya...KALAH!!!!!

Istriku pucat pasi.....si kecil yang Adidna yang baru 2 tahun menangis keras, karena mobil kami di guncang oleh kemarahan mereka.......Kap mobil di pukul-pukul....dan seseorang fans mencoba mencongkel spion mobil kami...!!!

Sejak itu kami selalu menghindar untuk melewati daerah tersebut saat-saat akhir minggu ada jadwal pertandingan Persija......mimpi buruk itu harus kami hindari......tapi tidak pernah berakhir....

Dari upaya menghindar...ternyata memang tak boleh terlalu lama mengendap di kepala. Bayangkan....baru saja kita 'canangkan' perang dingin dengan antek-antek Jakmania....ternyata saat ini aku hadapi sebuah peluang untuk bersentuhan dan berdekatan dengan para 'pengacau-pengacau' ibukota!!!

Dalam upaya mengangkat citranya, Bang Yos membuat perhelatan Bang Yos Gold Cup - Piala Emas Bang Yos. Atas saran dan budi baik bang Topik, perhelatan itu, siap ditangan untuk dijalankan....

Nah...apakah aku siap menghadapi The Jakmania????

Sebagai pemain Persija ke DUABELAS....TheJakmania adalah sebuah kekuatan basis massa fanatik yang perlu mendapat sentuhan "hati".

Dari sebuah penolakan frontal keberadaanku sebagai EO yang melaksanakan PEBY 2006, melalui sebuah lobby yang dijembatani "sang jendral" TheJakmania - Ferry Indrasyarif (orang Bandung yang kecebur jiwaraganya di Jakarta) - berujung manis sebuah pertemanan yang awet dan langka....!

Kuncinya adalah memberikan 'hati' yang selama ini di tutupi prasangka apriori ala kacamata kuda. Ternyata, beranjak dari kelompok bergerombol para fans, telah terjelma sebagai sebuah organisasi berlapis yang rapih dan berpeluang maju.....Ini yang selama ini tak pernah masuk di kepalaku.

Para 'menejemen-jendral' pengurus TheJakmania rupanya tak pernah selesai melakukan pelatihan dan pembinaan kepada kor-lap2 dan ketua2 ranting di seluruh 'great Jakarta'. Event PEBY yang di tahun2 lalu dilahap habis EO pengelolanya, ternyata adalah sebuah bentuk kecintaan pimpinan kepada massanya....dan itu telah sukses dilakukan Bang Yos.

Event itu aku dedikasikan kepada The Jakmania, karena itu adalah milik mereka, kami bermitra apik dan ternyata itulah 'hati' yang selalu jarang mereka dapat. Kita harus selalu melihat sisi lain dari sebuah persepsi negatif atau 'stigma' kepada mereka........The Jak juga manusia yang butuh hati.....